Karantina Intensif Aswaja Institut: Cetak Kader Ulama Internasional Calon Mahasiswa Al-Azhar

Home » Pendidikan  »  Karantina Intensif Aswaja Institut: Cetak Kader Ulama Internasional Calon Mahasiswa Al-Azhar
Karantina Intensif Aswaja Institut: Cetak Kader Ulama Internasional Calon Mahasiswa Al-Azhar
Program Karantina Intensif bagi Calon Mahasiswa Baru (CAMABA) Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir di Kampus Al-Muhajirin 5 Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.

PURWAKARTA — Dalam upaya mencetak generasi ulama Ahlussunnah wal Jamaah yang unggul dan berwawasan internasional, Aswaja Institut bekerja sama dengan Markaz Tathwir dan Gurfah Azhariyah menyelenggarakan Program Karantina Intensif bagi Calon Mahasiswa Baru (CAMABA) Universitas Al-Azhar, Kairo – Mesir.

Kegiatan ini berlangsung selama lebih dari satu bulan, dimulai sejak awal Juni hingga pertengahan Agustus 2025, dengan dukungan penuh dari LP Ma’arif NU Jawa Barat dan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus 5 Wanayasa.

Puluhan peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti karantina ini di Wanayasa. Mereka menjalani Daur Lughoh dan Dauroh Ta’hiliyah, serta mendapatkan materi penguatan akidah Ahlussunnah wal Jamaah dan pembinaan mental untuk menjadi kader Aswaja yang siap mengabdi bagi agama, bangsa, dan negara.

Program Karantina Intensif bagi Calon Mahasiswa Baru (CAMABA) Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir di Kampus Al-Muhajirin 5 Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.

Seluruh kegiatan dibimbing secara daring oleh para pemateri dari Markaz Tathwir Mesir, dan secara luring didampingi oleh para asatidz alumni Universitas Al-Azhar yang tergabung dalam Paguyuban Alumni Al-Azhar Mesir (PAAM) Jawa Barat.

Suasana pembelajaran terasa khidmat dan kondusif, ditunjang oleh lingkungan pesantren yang sejuk, asri, dan penuh nuansa spiritual. Para peserta juga dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk memaksimalkan efektivitas pembelajaran dan pendampingan akademik.

Pada Rabu, 9 Juli 2025, para peserta mendapatkan motivasi dan taushiyah khusus dari Ustadz H. Ahmad Zaelani Al-Bantani, Lc. — pengasuh Pondok Pesantren Al-Ansor Karawang (alumni Maroko) sekaligus Sekjen Aswaja Institut.

Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya menata niat, serta menentukan target pencapaian sesuai bidang yang diminati. Ia juga mengajak para peserta untuk menjadikan proses belajar sebagai bentuk ibadah lillāhi ta‘ala, sebagai wujud pengabdian tulus bagi kemajuan bangsa dan agama.